Terpuruknya perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilu 2009 lalu membuat para pengurus dewan syuro partai berlambang bola dunia ini prihatin. Sebagai solusi dari persoalan tersebut, hasil pertemuan dewan syuro PKB se-Indonesia mendesak DPP PKB melakukan upaya rekonsiliasi agar posisi PKB pada Pemilu 2014 lebih baik dibanding Pemilu 2009 lalu.
Rekonsiliasi dengan seluruh stake holder PKB yang berbasis Nahdlatul Ulama (NU), di bawah naungan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur serta kekuatan NU lainnya mutlak dilakukan guna menjamin perolehan suara PKB kembali menjadi besar.
Demikian salah satu hasil kesepakatan dalam Rapat Konsultasi Nasional Dewan Syuro PKB se-Indonesia yang di gelar di Hotel Bintang, Jakarta, Minggu(6/12/2009).
"Memandang perlu dilakukan rekonsiliasi (islah) secara menyeluruh dengan berbagai komponen dan stake holder PKB dalam rangka mengembalikan kebesaran partai sebagaimana yang pernah diraih pada saat awal pendiriannya. Misalnya melakukan islah dengan komponen NU di bawah naungan Gus Dur," demikian disampaikan oleh Ketua Dewan Syuro PKB KH Abdul Aziz Manshur.
Keputusan politik lainnya dari pertemuan ini adalah pengoptimalan kedudukan, tugas dan kewenangan Dewan Syuro PKB di seluruh tingkatan.
Pelibatan Dewan Syuro dalam menandatangani Peraturan Partai (PP), Surat Peringatan, Surat Keputusan struktur kepengurusan, Surat Keputusan Calon Pilkada dan berbagai keputusan penting lainnya sesuai dalam pasal 17 ayat 2 AD-PKB dan pasal 21 ayat 1, 10, 11 ART-PKB.
Selain itu, keputusan Rakornas Dewan Syuro PKB juga mengharapkan langkah-langkah terobosan untuk melakukan perbaikan serta penataan ulang struktur kepengurusan partai di berbagai tingkatan, supaya PKB mempunyai kesiapan yang optimal dalam rangka menghadapi 2014.
Aziz menambahkan rekonsiliasi yang ingin dilakukan oleh PKB adalah mengimbau dan mengajak kembali orang-orang PKB yang sudah menyeberang ke partai lain.
"Rekonsiliasi bukan dalam perubahan kepengurusan, hanya mereka yang bersemarak dimana-mana, kita ajak kembali. Rekonsiliasi penting untuk PKB menuju 2014," ujar Aziz.
Sementara itu, soal pengembalian khittoh Dewan Syuro PKB, Aziz menyebutkan, selama ini peran dan fungsi Dewan Syuro merasa terabaikan oleh Dewan Tanfidz.
"Yang diinginkan oleh Dewan Syuro DPW PKB adalah mengembalikan fungsi dan peran Syuro supaya Syuro sebagai perancang, perencana masalah di PKB. Untuk pelaksanaan segala-galanya, Dewan Tanfidz itu juga musyawarah dengan Dewan Syuro sehingga Syuro tahu," katanya.
Selain kedua hal di atas, pertemuan ini juga merekomendasikan adanya perbaikan dan konsolidasi yang di lakukan sejak dari struktur terkecil partai yaitu pengurus ranting sampai ke pengurus pusat. Caranya dengan melakukan reorganisasi kepengurusan mulai dari musyawarah ranting sampai muktamar.